Slank Tebarkan Virus Perdamaian di Pekanbaru

Bagikan :

Tweet

Grup band Slank, yang biasanya manggung di ruang udara terbuka, kali ini ditantang manggung di dalam ruang tertutup sambil memanjakan penyuka musik mereka.
Sejak pukul 17.00 WIB, Jumat (16/7/2010) kemarin, para penyuka musik Slank yang menamakan diri sebagai Slankers Kepulauan Riau sudah tampak mengenakan atribut Slank sambil duduk-duduk di lobi Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau, untuk menyaksikan band kesayangannya beraksi di konser musik As You Like It.

Penantian itu pun berbuah manis ketika band yang diawaki Kaka (vokal), Bimbim (drum), Abdee (gitar), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas), naik ke atas pentas pukul 20.10 WIB sambil menyapa hangat sekitar 500 penonton.
"Assalamualaikum, sedap betul Pekanbaru, gimana kabarnya?" sapa Kaka sebelum Slank meluncurkan Mars Slank, Lo Harus Grak, Maju Tak Gentar yang dipadukan dengan sedikit bumbu musik country yang dimainkan secara akustik.
Usai tiga lagu wajib yang acap kali membuka pertunjukannya, di urutan berikutnya ada Jurus Tandur, Garuda Pancasila yang saling dipadukan dalam konser musik yang mengangkat tema Release The Spirit itu. "Ayo Kepulauan Riau menyanyi sama-sama Slank di As You Like It tonight," kata Kaka yang disambut riuh penonton.
Slank yang untuk kedua kalinya datang ke Pekanbaru dalam rangkaian tur As You Like It di 25 kota Indonesia, mengaku senang bisa menginjak bumi Pekanbaru. "Senang, sudah lama saya enggak ke Pekanbaru. Ini kedua kalinya kami ke Pekanbaru dan ini lebih ramai dari sebelumnya," ungkap Kaka memasuki intro lagu I Miss You But I Hate You yang dilanjutkan Gara-Gara Kamu sambil berkeliling ruangan, bernyanyi dan berfoto bersama.
Usai 'kangen-kengenan' bersama penyuka musiknya, kali ini Slank menerima request para Slankers yang tak henti-hentinya mengelu-elukan nama mereka. "Virus-virus..." pinta penonton. "Ayo kita menyebarkan virus perdamaian ke seluruh Riau," jawab Bimbim sambil menggebuk drumnya di intro lagu Virus.
Sementara itu, Slank tak dapat menampik jika konsernya di dalam ruang tertutup yang ditata layaknya ruang keluarga itu bisa membuat Kaka, Bimbim, Ridho, Abdee, dan Ivanka itu ikut cair dalam suasana.
"Konsep show case akustik seperti ini cocoknya kita main akustikan pakai gitar kopong. Terus yang datang itu trully fans yang bisa bikin kita dekat dengan mereka sambil foto-foto tukeran baju," ungkap Kaka.
Tak sampai di situ, selanjutnya Slank kembali meluncurkan lagu-lagu mereka yang dikemas dengan merdunya petikan gitar akustik oleh Abdee. "Ini ada sebuah lagu yang 'diparnoin' sama pihak di sana," kata Kaka sebelum menyobek baju yang dikenakannya begitu Seperti Para Koruptor dinyanyikan yang kemudian disambung dengan lagu Pliss dan Khilaf.
Slank yang biasanya "memonopoli" panggung pertunjukan mereka, di As You Like It mereka mengajak salah seorang penonton untuk ikut beradu vokal. Kali ini Kaka ditandem bersama Julia, salah satu wanita penonton yang ditantang naik ke atas panggung untuk berduet menyanyikan Pandangan Pertama (Ost. Get Married 2).
Aksi Kaka dan Julia semakin membakar antusias penonton. Dalam konser yang cukup akrab itu, akhirnya penonton tak bisa menahan diri untuk maju ke depan, berfoto bersama Slank meski lagu Orkes Sakit Hati sedang dinyanyikan.
Namun, Kaka berupaya menenangkan penyuka musik Slank. "Kita nurut sama panitianya, katanya jangan pada berdiri," imbau Kaka.
"Gini aja Ka, yang perempuan berdiri," kata bimbim. "Oke semua yang berjenis kelamin perempuan berdiri," pinta Kaka. "Kalau gua emang harus berdiri, kalau enggak berdiri..." timpal Bimbim. "Woi dibahas," kata Kaka sambil sambil menyanyikan kembali paruh akhir Orkes Sakit Hati.
Selanjutnya, masih ada Sosial Betawi Rempug, Terlalu Manis, Ku Tak Bisa, dan Tong Kosong disambung dengan Kamu Harus Pulang yang dimainkan secara blues oleh 'anak-anak Gang Potlot III' itu sebelum akhirnya berpamitan.
"Terimakasih pertamakali buat Tuhan Yang Maha Esa, terimakasih buat Slankers Kepulauan Riau, terimakasih buat bidadari penyelamat Slank, dan terimaksih buat teman-teman baru semuanya," tutup Kaka.

Tag : Artis